[Misi21] #5 Bitel bulat, digoreng dadakan!

Misi kelima saya hari ini adalah memasak makanan yang bernama bitel. Bagi anda yang belum tahu apa itu bitel, bitel merupakan sebuah kata yang terdiri dari dua suku kata yaitu bi dan *tel. Dua suku kata tersebut sebenarnya merupakan akronim yang merepresentasikan dua buah bahan makanan. Bi, merepresentasikan bihun dan tel, merepresentasikan telur. Bagi anda yang penasaran seperti apa bentuk bitel silakan langsung buka link ini.

Rasa dan tekstur dari bitel sangat berbeda dengan makanan-makanan lain yang pernah saya makan. Jika dianalogikan, rasa dan tekstur bitel sama seperti ketika kita makan bihun yang dibungkus dengan telur. Rasa gurih telur, tekstur bihun, ditambah ketidaktahuan kita akan kadar msg yang ditambahkan membuat bitel menjadi makanan yang sangat lezat. Apalagi jika dilihat dari segi harga yang sangat terjangkau yaitu hanya 1000 rupiah per bitel, bitel menjadi sebuah makanan yang dapat menjangkau semua kalangan, dari anak tk yang uang jajannya mungkin hanya cukup untuk membeli satu, hingga milyader yang dapat membeli 1 juta bitel dengan uang 1 milyar.

Setelah 8 bulan menjadi penikmat pasif bitel. Hari ini, tanggal 10 Agustus 2016, saya memutuskan untuk mencoba belajar memasak bitel. Pada kesempatan kali ini saya sangat beruntung karena saya dapat belajar langsung dari pakar bitel (baca: abang bitel). Abang bitel ini termasuk seseorang yang sangat humble. Hanya dengan sebuah kalimat pengantar yang tidak lengkap, beliau mau mengajari saya, seseorang yang tidak memiliki pengalaman di bidang bitel, cara memasak bitel.

Proses memasak bitel ternyata tidak semudah kelihatannya. Terdapat banyak tantangan dalam memasak bitel seperti, bihun yang tidak mau putus, telur dan bumbu yang susah diambil, minyak goreng yang meletup-letup, dan masih banyak tantangan lainnya. Kemudahan yang saya lihat ketika abang bitel membuat bitel merupakan sebuah manifestasi nyata dari kerja keras, pengalaman, dan dedikasi abang bitel dalam membuat bitel selama kurang lebih 6 tahun.

FYI, pada percobaan memasak bitel kali ini, saya berhasil menemukan sebuah bitel varian baru yaitu bitel bulat (baca: tidak sukses bikin bitel beneran).